Sabtu, 02 Desember 2017

akfar_E_160629_akademi farmasi theresiana 1

Profil Singkat Akademi Farmasi Theresiana
A. Sejarah Awal 
Pada awal mulanya Sekolah Theresiana didirikan atas prakarsa Pastor Beekman SJ Pada tanggal 2 Mei 1950 beliau mendirikan YU TE  KINDERGARTEN. Yu Te Kindergarten dikhususkan bagi anak-anak Tionghoa Totok yang merupakan pendatang baru dari RRC dan belum terjamah karya misi. Beliau mempercayakan karya misi ini di bawah perlindungan Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus.
Nama Yu Te berarti Tunas Muda. Yu Te Kindergarten menggunakan pengantar bahasa Mandarin. Yu Te Kindergarten berlokasi di kompleks Kebon Dalem Gang Pinggir. Murid angkatan pertama hanya berjumlah 25 anak. Pada tahun 1952, untuk menampung dan melayani lulusan Yu Te Kindergarten, Pastor Simon Beekman SJ mendirikan SD Yu Te yang bertempat di gedung yang sama dengan Yu Te Kindergarten sampai dengan tahun 1955.
Dalam menjalankan karya misinya Pastor Beekman SJ meminta bantuan tenaga Pastor Tionghoa untuk ditempatkan di tanah misi Semarang. Permintaan beliau dikabulkan dan pada tanggal 25 Maret 1952 diutuslah dua orang misionaris muda yaitu Pastor Rochus Chang Peng Tu Pr dan Pastor Joseph Ting Shu Yen Pr untuk membantu Pastor Beekman SJ Pada waktu itu gedung sekolah belum dimiliki. Sebagai ruang belajar mereka menumpang di gedung Xaverius lama (sekarang menjadi apotik Kebon Dalem dan kantor Yayasan Penyelenggaraan Illahi) serta sebuah garasi di Kebon Dalem. Peralatan sekolah masih meminjam dari Susteran Kebon Dalem.


Melihat murid-murid Yu Te semakin banyak hati Pastor Beekman SJ tergerak untuk segera mencari tanah yang luas untuk menampung anak-anak di gedung sekolah yang permanen. Tidak lama berselang beliau mendapat tawaran dari Bruder FIC Randusari sebidang tanah di Jl. Be Biauw Tjwan (Kampung Kali) yang dibeli oleh  FIC atas nama Yayasan Bernardus. Akhirnya tanah tersebut dengan bantuan dari banyak pihak dapat dibeli (termasuk dari Uskup para imam Tionghoa yang berkarya di luar Tiongkok turut memberikan bantuan berupa uang sebesar f 1300). Di atas tanah tersebut masih banyak penghuni liar yang tinggal (sekitar 75 keluarga). Bersama Pastor Beekman dan terutama bersama Pastor Joseph Ting Shu Yen Pr, Pastor Rochus Chang Peng Tu Pr memikirkan dan berusaha bagaimana dapat mendirikan gedung sekolah yang memenuhi syarat di atas tanah Kampung Kali yang telah dibeli oleh Pastor Beekman SJ tersebut.
Pada 1 Januari 1958 didirikan TK, SD dan SMP Theresiana sehingga jumlah murid semakin banyak. Menurut sejarah berdirinya tanggal 2 Mei 1950 sebenarnya merupakan hari lahir TK Theresiana 1, meskipun demikian Yayasan Bernardus menetapkan tanggal 2 Mei menjadi hari lahir Sekolah-Sekolah Theresiana secara keseluruhan.
Dalam perkembangannya Sekolah Theresiana mempunyai : TK, SD, SMP, SMA dan Sekolah Kejuruan yang hingga saat ini berjumlah 17 sekolah baik di dalam kota maupun yang berada di luar kota.
B. Perkembangan Sekolah Theresiana di dalam Kota Semarang
Tahun 1952 dimulai pendidikan TK Yu Te 
Pada awal berdiri sekolah Theresiana terdiri dari TK Yu Te yang kemudian dikenal dengan TK Theresiana 1, kemudian bertambah dengan SD Yu Te (1958) yang juga kemudian dikenal dengan SD Theresiana 02.
Tahun 1958 Yayasan Bernardus mendirikan SMP Yu Te.
Seiring dengan pembangunan gedung-gedung pemerintah mengeluarkan peraturan agar anak-anak WNI keturunan Tionghoa pendidikannya disalurkan pada sekolah nasional. Mereka tidak boleh bersekolah di sekolah asing. Oleh karena itu Yayasan Bernardus membuka TK, SD, dan SMP nasional (sekarang SMP THeresiana 1) pada tanggal 1 Januari 1958. Nama yang dipakai adalah Theresiana yang diambil dari Santa Theresia pelindung sekolah. Saat itu Yayasan Bernardus mempunyai dua jenis sekolah yaitu sekolah asing dengan nama Yu Te dan sekolah nasional dengan nama Theresiana.
Tahun 1966 pemerintah melarang sekolah asing, dengan demikian sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Bernardus semuanya memakai nama Theresiana. SMP Theresiana I ditugasi oleh pemerintah untuk menampung siswa yang sekolahnya ditutup. Karena terbatasnya ruang yang ada, maka siswa-siswa yang berasal dari sekolah asing masuk siang hari. SMP Theresiana I terus berkembang, kemudian SMP yang masuk siang hari dijadikan SMP Theresiana II di bawah pimpinan Bapak Frans Budiman.

SMA Theresiana I
Pada tanggal 1 Agustus 1962 Yayasan Bernardus membuka SMA Theresiana I untuk menampung lulusan SMP Theresiana Katolik lainnya.
Jumlah siswa SMA Theresiana I tidak tertampung di kampus Kampung Kali sehingga perlu dicarikan kampus baru untuk kegiatan belajar mengajar. SMA Theresiana I tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas. Supaya lebih efisien dan efektif, Yayasan Bernardus memecah SMA Theresiana I menjadi dua sekolah pada awal tahun pelajaran 1980/1981 :
SMA Theresiana I yang berlokasi di Jl. Mayjen Sutoyo 69, Semarang.
SMA Theresiana 2 yang berlokasi di Jl. Gajah mada 91 Semarang.

Sekolah Menengah Farmasi Theresiana
Selain sekolah menengah umum yayasan Bernardus juga memiliki sekolah kejuruan antara lain Sekolah Menengah Farmasi Theresiana (SMF Theresiana). Sekolah ini semula bernama Sekolah Asisten Apoteker (SAA) Van Gorkom milik Yayasan Pendidikan Farmasi yang diresmikan pada tahun 1952. SAA Van Gorkom semula meminjam gedung sekolah Theresiana yang kemudian pada tahun 1964 sekolah ini diserahkan kepada Yayasan Bernardus. SAA Van Gorkom kemudian diberi nama Sekolah Asisten Apoteker selanjutnya menjadi Sekolah Menengah Farmasi Theresiana.

Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK)
Sekolah Analis didirikan oleh Pastor Rochus Chang Peng Tu, Pr pada tahun 1973, yang semula berlokasi di Jl. Gajah Mada 91, Semarang. Sekolah Analis ini mempunyai dua jurusan, Analis klinis dan Analis Kimia. Analis klinis ini kemudian menjadi Sekolah Menengah Analis Kesehatan Theresiana (dibawah Departemen Kesehatan) yang sekarang kampusnya berada di Jl. Seroja Dalam I / 10, Semarang.

Sekolah Teknik Menengah Kimia Industri (STMKI)
STMKI didirikan pada tahun 1973. Semula Yayasan Bernardus mendirikan sekolah analis kimia dengan dua jurusan yaitu analis kimia dan analis klinis. Tahun berikutnya Depkes tidak mengizinkan jurusan analis kimia berada di bawah departemennya. Maka analis kimia dipisahkan dan menjadi STMKI di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Proses belajar mengajar STMKI berada di Jl. Gajah Mada 91, Semarang kemudian dipindah ke Jl. Seroja Dalam I / 10 Semarang. Sekarang bernama SMKKI dan dipisahkan dari Yayasan Bernardus untuk dikelola oleh Yayasan Santo Paulus yang juga mengelola Akademi Kimia Industri Santo Paulus, adik kandung sekolah Theresiana.

TK Theresiana III Tanah Mas
Sekolah ini berdiri pada tanggal 17 Agustus 1978. Kegiatan belajar mengajar semula bertempat di Jl. Pasir Mas Raya, kini menempati lokasi Jl. Tanjung Mas Raya 26, Semarang. Dalam perkembangannya TK Theresiana III juga membuka kelas Play Group.

SMA Theresiana II
Seperti telah diuraikan di atas, SMA Theresiana II merupakan perkembangan dari SMA Theresiana I. Pada awal tahun pelajaran 1980/1981 SMA Theresiana dijadikan dua sekolah yaitu : SMA Theresiana I dan SMA Theresiana II yang berlokasi di Jl. Gajah Mada 91, Semarang.

SD Theresiana 03 Tanah Mas
SD Theresiana Tanah Mas berdiri pada tahun 1980. Semula SD ini berada di Jl. Beton Mas kemudian pindah di Jl. Kokrosono, dan akhirnya menempati gedung di Jl. Delta Mas VIII, Semarang.
Dalam perkembangannya SD Theresiana 03 Tanah Mas berhasil meraih berbagai prestasi. Jumlah siswa pada tahun 2000 mencapai 325 siswa. SD Theresiana semakin dikenal oleh masyarakat.
Berbagai kegiatan ekstra yang diadakan oleh SD Theresiana Tanah Mas adalah Komputer, Bahasa Inggris, Seni Tari, Seni Musik, Dokter Kecil, serta Bina Rohani. Serta didukung ruang belajar dan ruang kegiatan yang memadai seperti aula, kapel, ruang UKS, ruang musik dan perpustakaan.
SMP Theresiana 03 Gajah Mada
Pada tahun 1974, untuk menampung tamatan SD yang tiap tahun semakin meningkat, Yayasan Bernardus mendirikan lagi sebuah SLTP yang berlokasi di Jl. Gajah Mada No. 91 Semarang dengan nama SLTP Theresiana 3 Semarang.
Pada awal pendiriannya SLTP Theresiana 3 hanya terdiri dari dua kelas dan baru menerima siswa kelas 1 (satu). Pada tahun 1976 SLTP Theresiana 3 untuk pertama kalinya menyelenggarakan EBTA. Jadi, sejak lulusan pertama telah melakukan EBTA sendiri.
Pada tahun 1980 SLTP Theresiana 2 yang berlokasi di Kampung Kali yang masuk siang digabungkan dengan SLTP Theresiana 3 di Jl. Gajah Mada. Penggabungan ini dilakukan karena semakin menurunnya minat siswa lulusan SD untuk masuk ke SLTP Theresiana 2.
Sekolah Theresiana selain mempunyai aula kampus Kampung Kali, juga mempunyai aula di luar kampus yaitu berlokasi di belakang gedung KORPRI, Jl. Ki Mangunsarkoro. Aula tersebut dikenal dengan nama Gedung Seng karena atapnya terbuat dari seng anti karat.

c. Akademi Theresiana

1. Akademi Farmasi Theresiana (berdiri tahun 2007)
Akademi Farmasi Theresiana Semarang merupakan salah satu Perguruan Tinggi swasta di indonesia yang berbentuk Akademi, dikelola oleh dikti dan termasuk kedalam kopertis wilayah 6. Kampus ini telah beridiri sejak 2 Agustus 2007 dengan Nomor SK PT 2495DTK-IV2009 dan Tanggal SK PT 12 Juni 2009 , Akademi ini beralamat di Jalan Gajah Mada No 91 Semarang, kabupaten/kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Akademi Farmasi Terbaik (D3 Farmasi) di Indonesia ini telah mendapat akreditasi dari Lam-PT Kes yaitu dengan predikat B.


2. Akademi Analis Kesehatan Theresiana (berdiri tahun 2010)

D. Perkembangan Sekolah Theresiana di luar Kota Semarang
Zaman terus berubah hanya Pastur Beckman, S.J di bidang pendidikan tidak hanya melayani masyarakat Tionghoa yang ada di Kota Semarang saja, tetapi juga masyarakat pribumi.
Pengembangan sekolah Theresiana keluar kota juga diupayakan oleh Yayasan Bernardus. Romo Rochus Chang Peng Tu, Pr. selaku penerus mengembangkan sekolah Theresiana keluar kota antara lain sebagai berikut :

Pada tahun 1967 SLTP Theresiana Bandungan Ambarawa
Tahun 1969 SLTP Theresiana Sumowono
Pada saat itu SLTP Theresiana Sumowono merupakan satu-satunya SLTP yang ada di Kecamatan Sumowono. SLTP Theresiana tersebut mengalami peningkatan dan siswa terbanyak pada tahun 1987/1988.
1969 SLTP Theresiana Bedono
SLTP Theresiana Bedono berasal dari Sekolah Pembangunan Desa Bedono. Kemudian pengelolaannya diserahakan kepada Yayasan Bernardus pada tanggal 27 April 1969. Serah terima dilakukan di Kopi Eva Bedonodengan berita acara serah terima atas nama : Th. Padmowihardjo (Ketua) dan A.R. Margono (Sekretaris) Panitia Pendiri Sekolah Pembangunan di Desa Bedono kepada Mich. Slamet (Ketua) dan R. Chang Peng Tu (Pelaksana) Yayasan Bernardus disaksikan oleh pejabat Muspika Kecamatan Jambu.
Berdasar surat no : 75/A-I/YB/1982 tertanggal 21 Agustus 1982 dari pelaksana Yayasan Bernardus dipertegas bahwa sejak 5 Mei 1969 SMP Theresiana diselenggarakan oleh Yayasan Bernardus Jl. Mayjend Sutoyo 69 Semarang.
TK Theresiana Bedono Ambarawa tahun 1969 (sekarang pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Kanisius).
Sekolah Farming Menengah Atas ( SFMA ) Theresiana Ambarawa 1968
Semula SFMA bernama SMA Farming, kemudian pada tahun 1970 berganti nama menjadi SFMA Theresiana. Akhirnya tahun 1997 SFMA berganti nama menjadi Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Theresiana. Kelompok pertanian dengan program keahlian budidaya tanaman dan budidaya ternak.

SMU Theresiana Weleri
SMU Theresiana Weleri berdiri pada tahun 1976 di daerah yang homogen kebudayaannya.

SMU Theresiana Salatiga
Saat ini SMU Theresiana Salatiga memasuki usia yang ke-20 (1999). Sejak diresmikan pada tanggal 16 Juli 1979.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar